Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
1930 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berdiri.
1934 Tim sepakbola Jawa
berkompetisi dalam Far Eastern Games di Manila, Filipina. Dalam
kompetisi sepakbola, tim Jawa merepresentasikan wilayah Hindia Belanda
dan menduduki peringkat kedua. Far Eastern Games kemudian berevolusi
menjadi Asian Games.
1938 Timnas
sepakbola Hindia Belanda menjadi timnas sepakbola Asia pertama yang
berpartisipasi dalam Piala Dunia, saat itu diselenggarakan di Perancis.
Dalam pertandingan pertama, timnas sepakbola Hindia Belanda menghadapi
timnas sepakbola Hungaria (yang kemudian menjadi runners-up kompetisi
tersebut), dan dihajar habis 6-0. Timnas sepakbola Hindia Belanda kala
itu memiliki kombinasi yang cukup unik: kelompok Melayu, Tionghoa, dan
Belanda bermain bersama di bawah satu bendera.
1950 Timnas sepakbola
Hindia Belanda (perhatikan bahwa timnas sepakbola Indonesia baru disebut
Indonesia dalam tingkat Piala Dunia pada 1958) berkesempatan
berpartisipasi dalam Piala Dunia 1950 di Brasil, tapi mengundurkan diri
karena harus melakukan kualifikasi melawan Israel.
1951 Timnas sepakbola
Indonesia berpartisipasi dalam Asian Games I di India. Dalam
pertandingan pertama, kalah 3-0 menghadapi tuan rumah dan langsung
tersingkir.
1954 Timnas sepakbola
Indonesia menaklukkan Jepang 2-5 dalam babak penyisihan Asian Games di
Filipina. Indonesia lolos sebagai juara grup. Di fase semifinal,
Indonesia ditaklukkan Republik Cina (Taiwan) 4-2.
1956 Salah satu babak
bulan madu dalam sejarah sepakbola Indonesia pada Olimpiade Musim Panas
1956 di Melbourne, Australia. Timnas sepakbola Indonesia berhasil
menahan imbang 0-0 timnas sepakbola Uni Soviet, yang merupakan salah
satu raksasa sepakbola dunia. Dalam pertandingan ulang, Uni Soviet
akhirnya menang 4-0. Hasil imbang melawan Uni Soviet sering dianggap
sebagai salah satu momen terindah sepakbola Indonesia. Di sisi lain,
dalam pertandingan Australia melawan India dalam fase yang sama,
kontroversi muncul akibat wasit asal Indonesia yang tercatat memiliki
kendala bahasa, sehingga sulit berkomunikasi dengan para pemain.
1958 Timnas sepakbola
Indonesia mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Dunia karena harus
menghadapi Israel dalam kualifikasi. Ini adalah kesekian kalinya timnas
sepakbola Indonesia tidak memanfaatkan kesempatan mengikuti kualifikasi
Piala Dunia karena pandangan politis. Hal yang sama akan terulang pada
tahun 1962. Di tahun yang sama, dalam kompetisi Asian Games di Jepang,
timnas sepakbola Indonesia memperoleh medali perunggu setelah
mengalahkan India dalam pertandingan perebutan medali perunggu 4-1.
1962 Indonesia menjadi
tuan rumah Asian Games di Jakarta. Asian Games ini dikecam karena
Pemerintah Indonesia melarang Israel dan Republik Cina (Taiwan) untuk
berpartisipasi karena alasan politik. Timnas sepakbola Indonesia gagal
bersinar, tidak lolos ke babak semifinal.
1972 Timnas sepakbola
Indonesia mencatatkan rekor kemenangan dengan margin terbesar, yaitu 12
gol, ketika menjebol gawang Filipina 12 gol tanpa balas. Rekor ini
direplikasi 30 tahun kemudian.
1974 Timnas sepakbola
Indonesia kalah dari Denmark 0-9, pada saat itu merupakan rekor
kekalahan terbesar timnas sepakbola Indonesia dalam pertandingan
internasional. Rekor ini akan dipecahkan pada tahun 2012.
1977 Dalam Pesta
Olahraga Bangsa-bangsa Asia Tenggara (SEA Games) pertama yang diadakan
di Malaysia, timnas sepakbola Indonesia menjadi semifinalis bersama
Myanmar.
1979 Jakarta menjadi tuan rumah SEA Games kedua. Timnas sepakbola Indonesia menjadi runners-up setelah dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di final.
1981 SEA Games ketiga
diadakan di Manila, Filipina. Timnas sepakbola Indonesia memperoleh
medali perunggu setelah di pertandingan perebutan medali perunggu
mengalahkan Singapura 2-0.
1986 Timnas sepakbola
Indonesia menduduki peringkat keempat dalam Asian Games yang diadakan di
Korea Selatan, setelah pada pertandingan perebutan medali perunggu
dihajar Kuwait 0-5.
1987 Timnas sepakbola
Indonesia memperoleh medali emas pertama dalam SEA Games setelah
mengalahkan Malaysia 1-0 setelah melalui babak perpanjangan waktu.
1989 Medali perunggu
dibawa pulang timnas sepakbola Indonesia dari SEA Games di Malaysia
setelah mengalahkan Thailand 9-8 melalui adu tendangan penalti.
1991 Menandakan
terakhir kalinya Indonesia memperoleh medali emas di SEA Games, setelah
mengalahkan Thailand 4-3 melalui adu tendangan penalti.
1996 Partisipasi timnas
Indonesia pertama kali di Piala Asia, kala itu diadakan di Persatuan
Emirat Arab. Timnas sepakbola Indonesia hanya mendapat 1 poin dari 3
pertandingan, hasil imbang melawan Kuwait. Pada tahun yang sama, Piala
Tiger pertama kali diadakan, yaitu sebuah turnamen sepakbola antar
negara-negara Asia Tenggara yang diadakan dua tahun sekali. Indonesia
mendapatkan peringkat keempat setelah kalah dalam pertandingan perebutan
juara ketiga oleh Vietnam 2-3. Pada tahun ini, Indonesia mencatatkan
rekor peringkat dunia FIFA tertinggi, yaitu peringkat 76 dunia.
1997 Indonesia kembali
menjadi tuan rumah SEA Games di Jakarta. Timnas sepakbola Indonesia
hanya mendapatkan medali perak setelah kalah oleh Thailand dalam adu
tendangan penalti 2-4.
1998 Patut dicatat
sebagai salah satu tindak memalukan timnas sepakbola Indonesia pada
Tiger Cup yang diadakan di Vietnam. Dalam pertandingan penentuan fase
grup, Thailand dan Indonesia berusaha ‘main mata’ untuk menghindari
bertemu Vietnam di semifinal. Setelah skor 2-2 sepanjang 90 menit,
pemain bertahan Indonesia, Mursyid Effendi, secara sengaja menciptakan
gol bunuh diri. Dengan Thailand menang 3-2, Thailand bertemu Vietnam,
dan Indonesia bertemu Singapura (yang dianggap lawan lebih mudah). Di
fase semifinal, baik Thailand maupun Indonesia kalah oleh lawan
masing-masing.
1999 SEA Games diadakan
di negeri nan kaya Brunei Darussalam. Timnas sepakbola Indonesia
mendapatkan medali perunggu setelah pada pertandingan perebutan medali
perunggu mengalahkan Singapura 4-2 pada adu tendangan penalti.
2000 Dalam partai final Tiger Cup melawan Thailand, timnas sepakbola Indonesia kalah 1-4 oleh Thailand.
2002 Indonesia
lagi-lagi gagal memperoleh gelar juara setelah pada final Tiger Cup
menghadapi Thailand, dan kalah 2-4 dalam adu tendangan penalti. Dalam
kompetisi tersebut, Indonesia mereplikasi rekor kemenangan terbesarnya
dengan menghajar Filipina 13-1. Pertandingan ini turut menandai rekor
gol terbanyak yang dicetak timnas sepakbola Indonesia.
2004 Timnas sepakbola
Indonesia mencoba peruntungannya di Piala Asia di Cina. Timnas sepakbola
Indonesia hanya mampu memperoleh 3 poin dari 3 pertandingan, hasil 1
menang melawan Qatar, menempatkannya dalam posisi 3 di grup. Pada tahun
yang sama, Indonesia lagi-lagi menjadi runners-up setelah kalah melawan Singapura dalam pertandingan final dua leg.
2007 Timnas sepakbola
Indonesia bermain ‘di kandang’ ketika menjadi tuan rumah bersama Piala
Asia dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Mengawali kompetisi dengan
kemenangan heroik 2-1 melawan Bahrain, timnas sepakbola Indonesia
tergabung dalam ‘grup neraka’ bersama Arab Saudi dan Korea Selatan.
Meski bermain baik, timnas sepakbola Indonesia kalah 2-1 melawan Arab
Saudi dan 1-0 melawan Korea Selatan, hanya menempati posisi 3 dalam
grup. Pada tahun yang sama, Indonesia memperoleh salah satu hasil
terburuknya dalam sejarah Kejuaraan Sepakbola ASEAN (penerus Tiger Cup)
dengan tidak lolos dari fase grup.
2009 Untuk pertama
kalinya dalam ajang SEA Games, yang tahun ini diadakan di Republik
Rakyat Demokratik (RRD) Lao, timnas sepakbola Indonesia menjadi juru
kunci setelah di antaranya kalah oleh tim yang relatif non-unggulan,
tuan rumah RRD Lao.
2010 Sekali lagi,
Indonesia berstatus ‘nyaris juara’ dalam Kejuaraan Sepakbola ASEAN.
Tampil sangat meyakinkan di fase grup hingga semifinal, Indonesia
dihajar Malaysia dalam pertandingan final 2 leg dengan agregat
2-4. Kompetisi ini menandakan pertama kalinya PSSI mengijinkan pemain
hasil naturalisasi (pengalihan kewarganegaraan) untuk bergabung bersama
timnas sepakbola Indonesia dalam kompetisi internasional.
2011 Timnas sepakbola
Indonesia hanya memperoleh medali perak setelah dikalahkan secara cukup
menyakitkan oleh Malaysia di partai final melalui adu tendangan penalti.
2012 Rekor kekalahan
terburuk timnas sepakbola Indonesia yang bertahan selama 38 tahun
akhirnya pecah setelah gawang Indonesia dijebol 10 kali tanpa balas oleh
timnas sepakbola Bahrain dalam pertandingan terakhir babak ketiga
penyisihan Piala Dunia 2014 kawasan Asia.