Shalat tahajud setiap malam adalah sebuah kebiasaan. Bukan bakat yang
dibawa sejak lahir. Yang namanya kebiasaan, bisa kita tanamkan dalam
diri kita. Bagaimana caranya membangun kebiasaan? Ada lima tahap
membangun kebiasaan shalat tahajud.
Pertama: Motivasi dan Inspirasi
Motivasi Shalat Tahajud
Apa motivasi kita? Apakah demi sukses karir? Apakah demia kekayaan? Jika
motivasi kita hanya ini, maka kita tidak akan pernah mendapatkannya.
Lupakan dengan karir dan bisnis, fokuslah bahwa motivasi kita
membiasakan diri shalat tahajud adalah karena cinta kita kepada Allah.
Jika ini motivasi utama kita, maka yang lainnya akan mengikuti.
Sebaliknya tidak.
Seperti kita bahas diatas, bahwa banyak sekali manfaat dan hikmah
dari shalat tahajud. Namun bukan itu alasan kita membiasakan diri shalat
tahajud. Alasan kita, motivasi kita hanyalah Allah. Hikmah dan manfaat
shalat tahajud hanyalah tambahan motivasi, bahkan kita harus menekankan
pada diri kita, bahwa meski pun tidak ada hikmah dan manfaat itu, kita
akan tetap menjalankan shalat tahajud dalam rangka karena Allah semata.
Jadi, tegaskan pada diri kita, bahwa kita ikhlas membiasakan shalat
tahajud. Bukan karena hal lain, bukan karena ingin balasan di dunia,
bukan juga untuk diceritakan kepada orang lain, bukan juga hanya
mencapai kepuasan batin, tetapi kita membiasakan shalat tahajud hanya
karena dan untuk Allah semata.
Tanpa ini, buat apa shalat tahajud? Lupakan semua manfaat karena tidak akan dicapai jika kita tidak ikhlas.
Namun demikian, meski kita harus ikhlas dalam ibadah, ada proses
dalam pembiasaan bahwa kita menjalankan ibadah karena “terpaksa”.
Mungkin kita memaksa diri atau ada orang yang memaksa, tetapi ini tidak
mengurangi ikhlas kita, sebab ini hanyalah bagian proses agar kita
terbiasa shalat tahajud. Imam Ghazali, dalam berbagai buku dia beliau
tulis, bahwa untuk menaklukan hati adalah dengan pembiasaan, termasuk
dibiasakan oleh seorang guru. Pembiasan ini akan kita bahas pada
bagiannya nanti.
Shalat tahajud bukan shalat sunah biasa, tetapi memiliki keutamaan
yang lebih, di antaranya dapat mengangkat kita di posisi yang tinggi,
pembuka pintu syurga, dan berbagai kelebihan lainnya. Selama Allah dan
Rasul-Nya yang mengatakan ini, kita boleh berharap keutamaan dan manfaat
shalat tahajud.
Tentu saja, motivasi selanjutnya, namun bukan yang utama, adalah
mendapatkan keutamaan shalat tahajud untuk karir, bisnis, dan kehidupan
dunia lainnya.
Kita akan melakukan apa pun, sesulit apa pun jika kita
menginginkannya. Untuk itu, langkah pertama adalah dengan membangun
keinginan itu, yaitu keinginan dekat dengan Allah, pahala dari Allah,
hikmah serta keutamaan shalat tahajud lainnya.
@yheniedganaz
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...